24 January, 2016

FLAT DESIGN

Flat design adalah teknik yang menggunakan efek sederhana - atau ketiadaan - untuk membuat skema desain yang tidak menyertakan atribut tiga dimensi. Efek seperti bayangan, bevels, embossing dan gradien tidak digunakan dalam flat design.

Tampilan flat design terlihat sederhana, meskipun sebenarnya bisa jadi cukup kompleks. Tampilan yang sederhana dan user-friendly, menjadikannya sebagai pilihan yang semakin populer untuk interface pengguna mobile device serta desain web trendi.

Dalam hal warna, flat design dapat disesuaikan dengan berbagai warna, tetapi desainer pada umumnya memilih untuk menggunakan warna yang berani dan cerah.

Warna cerah sering berkaitan dengan flat design karena warna cerah menciptakan rasa yang berbeda. Warna-warna cerah biasanya bekerja dengan baik pada latar belakang yang terang maupun gelap, menciptakan kontras dan menarik pengguna. Ini adalah tren warna yang paling populer di luar sana dalam kaitannya dengan flat design.

Skema warna retro juga merupakan pilihan yang populer untuk digunakan dalam proyek flat design.Warna retro tidak begitu jenuh, tapi membangun ide warna-warna cerah dengan penambahan warna putih untuk membuat mereka lebih kalem. Skema warna Retro sering mengandung banyak oranye dan kuning dan kadang-kadang merah atau biru.

Skema warna monoton yang dipadukan dengan teknik flat design mendapatkan popularitas dengan pesat. Ini palet warna bergantung pada satu warna dengan palet hitam dan putih untuk membuat warna terang.

Kebanyakan skema warna monoton menggunakan warna dasar dan dua atau tiga tints untuk efek. Pilihan warna yang paling populer adalah biru, tetapi banyak desainer yang memilih untuk skema warna monoton berdasarkan hitam (abu-abu juga) dengan pop warna seperti merah untuk tombol atau panggilan untuk bertindak.

Kelebihan Flat Design
  • Cukup kondusif untuk desain responsif
  • Mudah untuk pengguna dalam mempelajari sistem dan melakukan navigasi
  • Tata letaknya terstruktur dan visual yang tumpul menghadirkan suasana yang logis
  • Waktu muat(loading) lebih cepat
  • Tipografi yang sederhana meningkatkan keterbacaan

Kekurangan flat design
  • Sulit untuk dibuat atau sulit untuk melakukannya dengan baik.
  • Gayanya yang sederhana bisa menghilangkan karakter web Anda.
  • Tidak ada hirarki visual yang berbeda
  • Website Anda jadi kurang unik/kurang individual karena popularitasnya.
  • Resiko munculnya kebosanan sangat tinggi.

 Source

Share:

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget

Translate